Tatkala Mulut Terdiam, Jiwa Ingin Berbicara
siput juga mahu bersuara
AKU LIHAT DIA
Aku lihat dia,
seperti manusia biasa,
namun bila disingkap,
nyata punyai ilmu luas.
Aku lihat dia,
seperti manusia biasa,
namun bila diperhati,
nyata punyai ilmu tinggi.
Pandanganku beralih,
bertekelu dan menung sebentar,
tertumpu pada diriku,
insan dilumuri dosa.
Manusia dengar aku dipuji,
Aku mendengar bibit kutukan,
Cemuhannya bukanlah biasa,
mampu menggegar seantero dunia,
ini cumalah hiperbola.
Aku lihat dia,
rendahnya aku,
Aku lihat dia,
hinanya aku,
Aku lihat dia,
bawahnya kedudukanku,
Aku lihat dia,
dhaifnya aku,
Aku lihat dia,
lemahnya aku.
Dhaif..rendah..hina
Semaksud itu menari-menari
Memenuhi ruangan mindaku..
No comments:
Post a Comment